Rabu, 23 Februari 2011

KEBUDAYAAN TRADISIONAL JEPANG


Kabuki

Kabuki adalah bentuk teater klasik yang mengalami evolusi pada awal abad ke-17. Ciri khusus kesenian ini adalah adanya irama kalimat demi kalimat yang diucapkan oleh para aktor, kostum yang super mewah, tat arias yang mencolok, serta penggunaan peralatan mekanis untuk memperoleh efek-efek khusus di panggung. Tata rias yang mencolok bertujuan untuk menunjukan sifat dan suasana hati tokoh yang dibawakan aktor.
Pada umumnya pertunjukkan kabuki mengambil tema masa abad pertengahan atau zaman edo, dan semua actor yang bermain adalah seorang pria.

Noh

Noh adalah sebuah teater musikal yang tertua di Jepang. Pertunjukan Noh tidak hanya berisi dialog tetapi juga dengan utai (nyanyian), Hoyashi (iringan musik), dan tari-tarian. Ciri khas lain dari kesenian ini adalah aktor utamanya mengenakan kostum sutera bersulam warna-warni dan mengenakan topeng. Topeng-topeng tersebut menggambarkan tokoh-tokoh, misalnya orang yang sudah tua, wanita muda atau tua, dewa, hantu, dan anak laki-laki.

Kyogen

Kyogen adalah sebuah bentuk teater klasik lelucon yang dipagelarkan dengan aksi dan dialog yang amat bergaya. Ditampilkan di sela-sela pagelaran Noh, tetapi kadang juga ditampilkan secara tunggal.

Bunraku
 
Bunraku adalah sejenis teater boneka yang dimainkan dengan iringan nyanyian bercerita, dan musik yang dimainkan dengan shamishen (alat music petik berdawai tiga). Bunraku dikenal sebagai salah satu teater boneka yang paling halus di dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar